Jakarta - Rider Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyadari rekor-rekor yang pernah ditorehkannya di MotoGP mulai terancam. Ancaman utama datang dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Ancaman Marquez tak bisa dipandang sebelah mata. Pada usia 25 tahun, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut melaju di jalur yang benar untuk melampaui rekor 89 kemenangan milik Rossi di kelas premier. Marquez juga sangat berpeluang melampaui tujuh gelar juara dunia MotoGP milik The Doctor. Keberhasilannya menjuarai MotoGP Thailand merupakan kemenangan ke-42 di kelas premier. Kariernya diprediksi masih panjang, sehingga kans menyalip jumlah kemenangan Rossi terbuka lebar. Saat ini, Marquez tinggal selangkah lagi merengkuh gelar juara dunia kelima di MotoGP. Pembalap asal Spanyol tersebut sudah unggul 77 poin atas Andrea Dovizioso di klasemen MotoGP 2018. Jika berhasil menjuarai MotoGP Jepang, Minggu (21/10/2018), gelar juara dunia dipastikan masuk genggaman Marquez. Meskipun rekornya terancam, Rossi mengaku tak risau. "Marquez bisa mematahkan rekor-rekor saya. Tapi, itu tak membuat saya terganggu," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport, Senin (15/10/2018). "Anda harus memikirkan kariermu sendiri dan saya merasa karier saya bagus. Saya memenangi banyak balapan dan saya bisa meraih banyak gelar. Penyesalan terbesar saya adalah kehilangaan gelar di Valencia pada 2006, ketika saya membuat kesalahan," imbuh Valentino Rossi. Let's block ads! (Why?) October 15, 2018 at 09:28PM via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2ykAXzJ |
No comments:
Post a Comment