Mahmoud mengaku selama di Indonesia mendapat perhatian besar. Bukan hanya dari masyarakat Indonesia, tapi juga juga orang-orang di Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia.
Setiap hari, orang-orang Kedutaan Besar Palestina selalu menghubungi dirinya. Mahmoud juga dengan senang hati mengikuti arahan mereka. Perhatian dari orang-orang keduataan membuatnya tak merasa sendirian di Jakarta.
"Saya sempat mencoba beberapa makanan di Indonesia, tetapi tidak tahu namanya. Yang jelas, ada beberapa buah-buahan yang tidak ada di Palestina," kata Mahmoud tentang pengalaman uniknya di Indonesa.
"Terdapat buah yang bentuknya seperti sisik ular, saya belum pernah melihatnya. Saya membawa banyak untuk dibawa pulang ke Palestina karena mereka belum pernah melihatnya," kata Mahmoud.
Mahmoud mengaku tak mengetahui nama buah tersebut. Tapi, jika merujuk pada ciri-cirinya, buah yang dimaksudnya kemungkinan adalah salak.
"Saya sempat pergi ke mall karena diajak orang di Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia. Saya melihat sebagian Kota Jakarta dan orang-orang muslim di sini. Saya sedikit belajar bahasa Indonesia, yaitu selamat pagi dan bagus. Saya berharap bisa kembali ke Indonesia, tepatnya Bali," kata Mahmoud Zohud, yang mengalami kelumpuhan di bagian tubuh bawah sejak berusia 14 tahun.
Sumber: Bola.com
No comments:
Post a Comment