Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkap ada 22 daerah yang merasakan gempa dengan magnitudo 6,3 di Situbondo, Jawa Timur. Gempa yang tak menyebabkan tsunami ini terjadi pada pukul 01.44 WIB, Kamis (11/10/2018). "Ada 22 daerah yang terkena gempa," kata Sutopo di Jakarta. Beberapa daerah kabupaten dan kota tersebut yakni Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto. Dampak dari gempa yang mengguncang wilayah Jawa Timur ini adalah 25 rumah rusak di Kabupaten Sumenep tepatnya di Desa Jambuir, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Sumenep. Rumah di Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sumenep juga rusak. "Rumah rusak di Nyabakan timur Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, rumah rusak di Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, rumah rusak di Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sumenep, rumah rusak di Desa Nyamplong Kecamatan Gayam, Sumenep dan Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi, Sumenep," sebutnya. Atas peristiwa ini, tiga orang meninggal dunia yakni Nuril Kamiliya (7), H Nadhar (55) dan Buhama (65). Ketiga orang tersebut meninggal akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah usai gempa sekitar pukul 07.07 WIB. "Untuk korban luka ada delapan orang. Sudik (65), Ny Rinami (70), H Samsu (60), Su'aida (55), B Muhawiya, Aswiya, Nasiya (60) dan Sarwini (50). Mereka terluka juga karena tertimpa tembok rumah," Sutopo memungkasi. Let's block ads! (Why?) October 11, 2018 at 10:52AM via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2yvUa0x |
No comments:
Post a Comment