Oleh karenanya, Yuni Shara sempat sedih ketika rumah didiknya yang diberi nama Cahaya Permata Abadi belum memiliki tempat layak. Terlebih, bila melakukan upacara bendera harus menggunakan tempat lain. "Kemarin itu saya agak mellow, ternyata sekolahnya itu karena upacaranya masih pinjam tempat lain. Terus saat saya lagi pidato, saya ngomong sama anak-anak, 'Mudah-mudahan suatu saat kita bisa upacara.' Anak-anak jawab, 'Di sekolahan ya bunda.' Begitu," ucapnya. "Itu saya yang kalau orang Jawa bilang, agak nangis sedih," kata Yuni Shara. Let's block ads! (Why?) October 09, 2018 at 08:30AM via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2IJzMhl | | If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Frss&max=3, then Send me an email | | Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets. |
No comments:
Post a Comment