Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyinggung kontestasi Pilpres 2019 saat memberikan orasi ilmiah dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Kristen Indonesia (UKI). Jokowi mempersilakan mahasiswa untuk memilih pemimpin terbaik. Pemimpin terbaik yang dimaksud adalah yang memiliki rekam jejak juga baik.
"Silakan pilih yang terbaik. Ada pilihan presiden, A atau B silakan pilih," kata Jokowi di Kampus UKI, Jakarta, Senin (15/10/2018).
"Dilihat rekam jejak, track record," imbuh Presiden.
Dia juga mengingatkan, pesta demokrasi harus diwarnai adu gagasan dan program. Bukan justru saling mencela dan memfitnah.
"Jangan saling mencela, memaki, itu bukan tata krama Indonesia, bukan etika Indonesia," pesan Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini pun berpesan, mahasiswa UKI harus mencontoh sikap pahlawan Johannes Leimena dalam menghadapi berbagai dinamika yang terjadi. J Leimena merupakan pendiri Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang menjunjung tinggi misi kemanusiaan dan menghargai perbedaan.
"Kita lihat J Leimena dan Mohammad Nasir, Partai Kristen Indonesia dan Masyumi. Mereka bersahabat dalam misi kemanusiaan, tidak ada saling mencela, mencemooh. Inilah keteladanan, keteladanan yang harus kita ambil, pakai," tutur Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment